Pinjaman diberikan kepada penerima BPC

Dengan izin dari Mahkamah Agung Federal (STF), pinjaman yang diberikan kepada penerima manfaat BPC (Continuous Payment Benefit) akan menjadi kenyataan yang akan bermanfaat bagi jutaan warga Brasil yang mencari penghasilan tambahan.

Pasalnya, INSS (Lembaga Jaminan Sosial Nasional) menerbitkan pedoman pemberian kredit ini. Hal ini membuka perspektif keuangan baru bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap pinjaman jenis ini.

Bagaimana pinjaman gaji bekerja untuk penerima manfaat BPC

Seperti halnya pegawai negeri, pensiunan atau pensiunan INSS, potongan pembayaran pinjaman yang diberikan kepada penerima BPC terjadi langsung pada gaji penerima.

Jenis kredit ini dikenal menawarkan beberapa keuntungan. Diantaranya, kemungkinan cicilan yang lebih luas dan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan pilihan pinjaman lain yang ada di pasar. Namun, untuk menghindari hutang yang berlebihan, INSS menetapkan aturan dalam proses perekrutan.

Penerima manfaat BPC akan memiliki kondisi yang sama

Mengingat pembayaran BPC seragam untuk semua penerima manfaat, maka penerapan batasan dan ketentuan pinjaman gaji terjadi secara merata untuk semua orang. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua penerima manfaat memiliki akses terhadap peluang keuangan yang sama.

Pinjaman harus diambil langsung dari lembaga keuangan yang memiliki perjanjian dengan INSS dan menawarkan jenis kredit ini. Ketika menganalisis kontrak, penting bagi penerima manfaat untuk memeriksa apakah kondisi yang ditetapkan oleh Institut dipenuhi. Ini memastikan transparansi dan keamanan dalam transaksi.

Saat ini, Manfaat Pembayaran Berkelanjutan diberikan kepada dua kelompok tertentu: lansia di atas 65 tahun dan penyandang disabilitas pada usia berapa pun. Untuk menerima pembayaran bulanan, calon penerima manfaat harus menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya.

Selain itu, penting untuk digarisbawahi bahwa INSS tidak mengharuskan orang tersebut telah memberikan kontribusi sebelumnya untuk berhak atas bantuan ini. Hal ini membuat manfaat dapat diakses oleh sebagian besar masyarakat yang membutuhkan dukungan keuangan.

Gambar: Unsplash/Daniel Dan