Iklan
Desenrola Brasil, sebuah inisiatif dari Pemerintah Federal, menawarkan kesempatan unik bagi masyarakat Brasil untuk melunasi utang mereka. Oleh karena itu, tindakan pemerintah yang berlangsung hingga bulan Maret ini sudah memasuki tahap ketiga dan memungkinkan terjadinya negosiasi yang menguntungkan dengan berbagai perusahaan, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan jasa penting yang besar.
Tahap pertama, masyarakat yang memiliki utang hingga R$ 100 yang terakumulasi hingga akhir tahun 2022 diberi kesempatan untuk membersihkan namanya dari layanan perlindungan kredit. Tahap kedua membuka dialog langsung dengan perbankan, memberikan diskon besar dan memfasilitasi pembayaran utang.
Kini, pada tahap ketiga, negosiasi diperluas ke perusahaan lain, sehingga membuat pengaturan keuangan masyarakat menjadi lebih mudah.
Iklan
Lihat lebih lanjut: Mega-Sena hari ini akan menarik R$ 3 juta; lihat cara bermainnya
Bagaimana cara melunasi hutang saya?
Metode pembayaran mungkin berbeda-beda tergantung jumlah hutang masing-masing orang. Oleh karena itu, bagi yang mempunyai utang sampai dengan R$ 5 ribu, ada kesempatan untuk mencicil, asalkan cicilannya tidak kurang dari R$ 50.
Iklan
Aspek relevan lainnya adalah angsuran pertama renegosiasi berakhir 30 hari setelah penandatanganan kontrak.
Lihat opsi pembayaran lain yang disediakan oleh platform untuk warga Brasil:
- Debit rekening giro;
- Penerbitan slip bank melalui email;
- Penggunaan Pix bagi mereka yang memilih membayar tunai.
Manfaat dan dampak Desenrola Brasil
Program ini tidak hanya menawarkan kesempatan untuk “membersihkan nama Anda”, namun juga mempromosikan pendidikan keuangan dan mendorong perencanaan ekonomi. Hutang hingga R$ 20 ribu memenuhi syarat untuk dinegosiasikan, dengan diskon besar tersedia bagi mereka yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Oleh karena itu, masyarakat yang memperoleh hingga dua upah minimum atau terdaftar di CadÚnico juga dapat memperoleh manfaat dari inisiatif ini. Hingga saat ini, Desenrola Brasil telah menegosiasikan utang lebih dari R$ 32 miliar, membantu jutaan warga Brasil mendapatkan kembali kendali atas keuangan mereka.
Gambar: Pengungkapan/ Agência Brasil