Iklan
Cari tahu tentang proyeksi penyesuaian upah minimum tahun 2024 dan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan tersebut.
Baru-baru ini, dalam dialog dengan wartawan, Menteri Fernando Haddad (Keuangan) dan Simone Tebet (Perencanaan) mengumumkan bahwa RUU Anggaran Tahunan (PLOA) akan menetapkan upah minimum 2024 sebesar R$1.421. Nilai tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 7,7% dibandingkan gaji saat ini yaitu R$ 1,320.
Namun jumlah tersebut kemungkinan akan mengalami revisi hingga akhir tahun. Oleh karena itu, kenaikan R$ 101 didasarkan pada INPC (Indeks Harga Konsumen Nasional), yang menetapkan penyesuaian inflasi untuk rumah tangga dengan pendapatan antara 1 dan 5 upah minimum per bulan. Hal ini ditambah dengan peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) pada tahun 2022.
Iklan
Bagaimana cara menentukan kenaikan upah minimum?
Oleh karena itu, kenaikan ini mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini yang menetapkan bahwa penyesuaian gaji adalah nyata, yakni lebih tinggi dari inflasi. Saat menetapkan kenaikan upah minimum pada tahun 2024, mereka akan mengevaluasi dua indikator ekonomi: akumulasi INPC selama 12 bulan terakhir hingga November dan ekspansi PDB pada tahun 2022.
Baca juga: Cari tahu segala sesuatu tentang Jumlah Piutang
Iklan
Namun perlu diperhatikan bahwa karena kemungkinan variasi inflasi hingga bulan November, besaran pasti upah minimum tahun 2024 dapat berubah.
Bagaimana proyeksi upah minimum setelah tahun 2024?
Oleh karena itu, dalam menetapkan besaran gaji tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya, formulanya akan mempertimbangkan inflasi yang diukur oleh INPC dari tahun terakhir hingga November. Hal ini juga akan memperhitungkan kinerja perekonomian (PDB) dua tahun sebelumnya.
Namun, dengan mempertimbangkan kinerja perekonomian dua tahunan, pemerintah bermaksud mencegah kemungkinan penurunan PDB pada tahun tertentu agar tidak berdampak langsung pada kenaikan gaji di tahun berikutnya.
Apa konsekuensi dari rencana ini?
\Baca juga: Real Digital: Pemerintah Mengevaluasi Modifikasi Pembayaran Manfaat. Memahami!
Oleh karena itu, penyesuaian yang disarankan bertujuan pada dua tujuan utama. Ini adalah:
- Meningkatkan daya beli kelas pekerja;
- Merangsang perekonomian dan memastikan bahwa inflasi tidak menurunkan nilai riil gaji.