Apa saja penipuan virtual yang paling umum?

Iklan

Pada tahun 2023, skenario digital Brasil menghadapi gelombang penipuan virtual yang canggih, sehingga membuat pengguna waspada. Dengan kemajuan teknologi, penipu telah meningkatkan taktik mereka, menciptakan strategi yang lebih menipu dan beragam. Oleh karena itu, evolusi penipuan digital ini mengubah lingkungan online menjadi medan perang, tempat kreativitas para penjahat bersaing dengan kewaspadaan warga.

Penipuan dunia maya pada tahun 2023 berkisar dari pusat panggilan palsu hingga penipuan program pemerintah, yang menunjukkan luas dan kompleksnya ancaman digital. Masyarakat Brasil menghadapi tantangan terus-menerus untuk menjaga keamanan informasi dan sumber daya online mereka. Meningkatkan kesadaran tentang penipuan ini dan menerapkan langkah-langkah keamanan digital menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Lihat Lebih Banyak: Bank digital meningkatkan batas kredit nasabah. Coba lihat

Iklan

Pertukaran telepon '0800' palsu

Salah satu penipuan paling terkenal di tahun 2023 adalah apa yang disebut “Pertukaran Telepon Palsu '0800'”. Dalam penipuan ini, penjahat berpura-pura menjadi pegawai bank dan meyakinkan korban untuk menghubungi sentral telepon fiktif. Oleh karena itu, tujuannya adalah untuk membuat korban mempercayai cerita tersebut dan, pada akhirnya, memberikan akses ke rekening bank mereka. Penipuan ini mengeksploitasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan pelanggan sehingga mengakibatkan kerugian yang signifikan.

Penipuan salin dan tempel PIX

Strategi kriminal lain yang menjadi terkenal adalah “PIX Copia e Cola Scam”. Penipu memanfaatkan sistem pembayaran instan PIX, terutama metode copy dan paste kunci PIX. Mereka membuat iklan yang menipu di Google yang, ketika diklik, akan menginfeksi komputer korban dengan malware. Dengan cara ini, malware ini mencegat kode yang disalin oleh korban dan mengganti kunci PIX toko dengan milik penjahat, sehingga menghasilkan pembayaran langsung kepada penipu.

Iklan

Program pemerintah

Program renegosiasi utang pemerintah juga menjadi sasaran penipuan. Penjahat menyusup ke platform seperti YouTube, mengarahkan korban ke tautan palsu yang mengarah ke chatbot yang dirancang untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, chatbots ini menjanjikan diskon besar-besaran untuk utang dan mengumpulkan informasi pribadi, sehingga membuat korban menghadapi risiko yang signifikan.

Situs tiket konser palsu

Penipuan yang umum terjadi adalah pembuatan situs web palsu yang menjual tiket pertunjukan, termasuk acara artis-artis besar. Oleh karena itu, banyak korban yang tertipu ketika membeli tiket dari “penggemar lain” melalui WhatsApp, menyoroti pentingnya memverifikasi keaslian situs pembelian dan menghindari transaksi yang mencurigakan.

Dalam semua kasus ini, pendidikan dan kewaspadaan digital menjadi penting untuk menghindari jebakan virtual. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk menyadari taktik penipuan ini dan mengetahui cara melindungi informasi dan sumber daya mereka di lingkungan online.