Lula membuat pengumuman penting tentang Desenrola Brasil

Iklan

Dalam skenario di mana pengelolaan keuangan sangatlah penting, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva baru-baru ini menyoroti pentingnya program Desenrola Brasil. Program ini, yang merupakan inisiatif Pemerintah Federal, merupakan peluang emas bagi mereka yang menghadapi tantangan keuangan.

Lula menekankan perlunya menggunakan program ini untuk menegosiasi ulang utang, menawarkan jalan menuju pemulihan keuangan dan martabat.

Lihat juga: Keuangan pribadi dan kesehatan mental: Bagaimana cara mengelola tekanan finansial?

Iklan

Lula mendorong masyarakat Brasil untuk membahas utang

Dalam siaran langsung mingguannya, “Conversa com o Presidente”, Lula mendorong masyarakat Brasil untuk tidak takut atau malu membicarakan utang mereka. Oleh karena itu, presiden menekankan bahwa program Desenrola Brasil adalah alat yang berharga bagi mereka yang mengalami gagal bayar. Dengan cara ini, dengan adanya kemungkinan negosiasi utang, program ini bertujuan untuk memberikan keringanan finansial dan kesempatan untuk memulai kembali dengan nama yang bersih.

Manfaat dan jangkauan Desenrola Brasil

Program Desenrola Brasil bukan sekadar inisiatif renegosiasi utang; ini merupakan langkah menuju stabilitas keuangan bagi banyak orang. Dengan diskon rata-rata utang sebesar 83% yang bisa mencapai 99%, program ini menawarkan peluang besar untuk mengurangi beban keuangan.

Iklan

Menteri Keuangan, Fernando Haddad, yang juga berpartisipasi dalam siaran langsung tersebut, menyoroti manfaat-manfaat ini, menyoroti dampak positif program ini terhadap kehidupan masyarakat.

Peluang dan tindakan di masa depan

Pemerintah Federal sedang mempersiapkan “D-Day – Mutirão Desenrola”, sebuah inisiatif untuk lebih mendorong renegosiasi utang dan memperluas jangkauan program. Tindakan bersama dengan organisasi masyarakat sipil, bank, dan pemberi pinjaman lainnya ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat dalam mengatasi tantangan keuangan.

Selain itu, fase baru dari program ini baru-baru ini diluncurkan, dengan fokus pada debitur dengan pendapatan hingga dua upah minimum atau terdaftar di Daftar Tunggal Program Sosial Pemerintah Federal (CadÚnico).

Gambar: Ricardo Stuckert / PR