Iklan
Pemerintah Federal baru-baru ini mengumumkan perubahan penting bagi pembayar pajak yang memiliki real estat. Batas pengecualian untuk menyatakan Pajak pendapatan (IR) nilai jual properti naik dari R$ 300 ribu menjadi R$ 800 ribu.
Perubahan ini berdampak langsung bagi pemilik properti yang nilainya lebih rendah, karena mereka akan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak atas keuntungan yang diperoleh dari penjualan properti tersebut, sepanjang nilai transaksinya tidak melebihi R$ 800 ribu.
Perubahan IR
Perubahan aturan IR bertujuan untuk mendorong pasar real estate, menghasilkan pergerakan yang lebih besar dan memfasilitasi pembelian dan penjualan properti. Selain itu, langkah ini juga berupaya untuk meningkatkan perekonomian secara keseluruhan, karena penjualan properti menggerakkan beberapa sektor lainnya.
Iklan
Penting untuk digarisbawahi bahwa aturan tersebut hanya berlaku untuk properti yang digunakan sebagai perumahan, yaitu properti tempat tinggal. Properti komersial, tanah, dan properti jenis lainnya tidak termasuk dalam pengecualian ini.
Dengan perubahan ini, wajib pajak harus memperhatikan saat menyatakan Pajak R. Bagi yang memiliki properti dalam batas pembebasan yang baru, perlu untuk menginformasikan data penjualan dalam pernyataan tersebut, namun pajaknya sesuai dengan keuntungan yang diperoleh dalam deklarasi tersebut. transaksi tidak perlu dibayar.
Iklan
Bagi yang memiliki harta benda senilai lebih dari R$ 800 ribu, nilai pembebasannya tetap sama, dan perlu dihitung pajak atas keuntungan yang diperoleh dari penjualan tersebut.
Penting untuk diingat bahwa perubahan peraturan IR tidak membebaskan wajib pajak dari menyatakan penjualan properti. Pernyataan transaksi pembelian dan penjualan properti tetap bersifat wajib.
PERHATIAN: Tidak ada pengecualian biaya
Perlu juga dicatat bahwa pengecualian IR atas penjualan real estat tidak berarti pengecualian dari pajak dan biaya lain yang terkait dengan transaksi real estat. Pajak seperti ITBI (Pajak Pengalihan Real Estate) dan biaya notaris, misalnya, terus terutang.
Ringkasnya, perubahan aturan IR ini membawa keuntungan bagi wajib pajak yang memiliki properti dengan nilai jual kurang dari R$ 800 ribu, karena dibebaskan dari kewajiban membayar pajak atas keuntungan yang diperoleh dalam transaksi tersebut. Namun, perlu diwaspadai kewajiban perpajakan lainnya terkait transaksi real estate.
Selalu disarankan untuk mencari bimbingan profesional saat melaksanakan pernyataan IR, terutama ketika menyangkut operasi real estate. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa semua kewajiban perpajakan dipenuhi dengan benar, sehingga menghindari masalah Pendapatan Federal di masa depan.
Gambar: piksel mentah/ Freepik