Penipuan MEI: cari tahu cara melindungi diri Anda sendiri

Iklan

Menjadi MEI (Pengusaha Mikro Perorangan) telah menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin meresmikan usahanya dan mengatur jadwalnya sendiri. Namun, MEI harus berhati-hati dengan penipuan yang mungkin terjadi.

Ada berbagai penipuan yang menargetkan jenis pekerjaan ini. Faktanya, banyak dari penipuan ini melibatkan permintaan pembayaran biaya dan ancaman pembatalan CNPJ. Kontak palsu bisa datang melalui email, SMS, bahkan WhatsApp.

Dengan tersedianya data untuk konsultasi online, MEI akhirnya menjadi sasaran empuk operasi kriminal online. Oleh karena itu, mengetahui kewajiban Anda sebagai MEI membantu Anda mengidentifikasi upaya penipuan.

Iklan

Lihat lebih lanjut: Black Friday Cobasi: diskon hingga 70%

MEI: cara kerja penipuan

Pertama-tama, perlu diperhatikan bahwa MEI hanya memiliki satu kewajiban bulanan: pembayaran DAS MEI (Simples Nacional Collection Document), yang meliputi pajak:

Iklan

  • kota (ISS);
  • negara bagian (ICMS);
  • kontribusi pemberi kerja untuk Jaminan Sosial (INSS).

DAS MEI pada dasarnya adalah panduan di mana Anda membayar semuanya sekaligus, yaitu sekaligus, setiap tanggal 20. Selain pembayaran bulanan ini, ada juga Deklarasi Tahunan Simples Nacional do MEI (DASN SIMEI).

Ini adalah pendekatan yang sering digunakan oleh penipu: invoice DAS MEI dan DASN SIMEI palsu.

Gunakan hanya situs web resmi

Saat Anda menerima faktur atau tautan melalui pesan, email, atau saluran kontak apa pun yang meminta Anda membayar kewajiban MEI, abaikan saja. Andalah yang harus mengakses situs web Pemerintah Federal untuk menyelesaikan kewajiban Anda.

Alamat yang harus Anda akses untuk informasi resmi adalah Portal Pengusaha. Hanya gunakan platform ini untuk pembayaran dan sebagai sumber informasi.

Gambar: Freepik