Calendário do Auxílio Gás já está disponível

Iklan

Pembayaran Bantuan Gas Tahun 2024 baru akan dilakukan pada bulan Februari. Tunjangan ini diberikan setiap dua bulan dan angsuran terakhirnya dibagikan pada bulan Desember. Oleh karena itu, meskipun bersifat dua bulanan, pembayaran akan mengikuti kalender yang telah ditentukan untuk Bolsa Família.

Akan ada perubahan besar dalam jumlah yang diberikan pada bulan berikutnya. Oleh karena itu, berdasarkan pengumuman pemerintah, nilai bantuan pada tahun 2024 akan diturunkan sebesar 50% dari biaya satu tabung gas 13kg.

Lihat lebih lanjut: Quem pode receber o Bolsa Formação?

Iklan

Kalender Februari 

Penting untuk digarisbawahi bahwa kalender Auxílio Gás akan terus mengikuti Bolsa Família tahun depan. Jadi, lihat kalender manfaat bulan Februari selengkapnya: 

  • final NIS 1 – 16 Februari;
  • final NIS 2 – 19 Februari;
  • final NIS 3 – 20 Februari;
  • final NIS 4 – 21 Februari;
  • final NIS 5 – 22 Februari;
  • final NIS 6 – 23 Februari;
  • Final NIS 7 – 26 Februari
  • final NIS 8 – 27 Februari;
  • final NIS 9 – 28 Februari;
  • Final NIS 0 – 29 Februari. 

Pembayaran sebelumnya 

É relevante ressaltar que esse benefício abrange mais de 5,4 milhões de famílias em todo o Brasil. A concessão ocorre a cada dois meses, sendo a última em dezembro. Sendo assim, há uma grande expectativa em torno do montante da próxima parcela.

Iklan

Como de praxe, o valor da parcela considerava 100% da média nacional do preço do botijão de gás de 13kg. Portanto, em dezembro, esse valor foi de R$ 104.

Siapa yang dapat mengajukan Bantuan Gas?

Auxílio Gás tidak terbatas pada keluarga besar atau individu yang termasuk dalam program sosial lainnya seperti Bolsa Família. Individu yang hidup sendiri, baik lajang atau tanpa anak, juga berhak atas manfaat ini. Namun, bantuan tersebut harus terdaftar di Single Registry (CadÚnico) pemerintah federal untuk mengakses bantuan tersebut.

Meskipun pendaftaran merupakan persyaratan penting, proses pemeriksaan yang ketat terkadang dapat mendiskualifikasi beberapa orang secara keliru, namun peninjauan berkala oleh pemerintah memungkinkan individu-individu tersebut untuk dikualifikasi ulang.

Gambar: Marcello Casal Jr/Agência Brasil