Pada Agrishow edisi ke-29, yang diadakan di Ribeirão Preto (SP), the Bank Nasional Pembangunan Ekonomi dan Sosial (BNDES) menyajikan a jalur kredit baru fokus pada sektor pertanian.
Inisiatifnya, disebut CPR BNDES, bertujuan untuk memenuhi permintaan sumber daya dari produsen mikro, kecil dan menengah pedesaan dan koperasi mereka, dengan potensi yang dapat dicapai R$ 10 miliar di dalam kredit sendiri dari BNDES untuk sektor tersebut pada tahun 2024.
Tujuan dari batas kredit baru
Menurut Alexandre Abreu, direktur keuangan dan kredit digital untuk UMKM di BNDES, tujuan utama jalur CPR BNDES adalah menjamin kelangsungan dan perluasan kegiatan pertanian di dalam negeri, selain itu mengurangi dampak kondisi cuaca buruk dihadapi oleh produsen dalam beberapa tahun terakhir.
Detail batas kredit BNDES
- Sumber daya yang tersedia: Jalur kredit baru yang disediakan oleh BNDES menawarkan sumber daya untuk investasi dalam modernisasi, ekspansi dan inovasi dalam agribisnis;
- Kondisi yang menguntungkan: Kondisi pendanaan yang menarik, dengan suku bunga yang kompetitif dan ketentuan pembayaran yang fleksibel, bertujuan untuk memfasilitasi akses terhadap kredit bagi produsen pedesaan dan perusahaan di sektor ini.
Dampak terhadap agribisnis
- Merangsang pertumbuhan: Ketersediaan kredit untuk agrobisnis merangsang pertumbuhan dan modernisasi sektor ini, yang memungkinkan penerapan teknologi yang lebih maju dan peningkatan produktivitas;
- Penguatan daya saing: Akses terhadap sumber daya keuangan memungkinkan produsen pedesaan dan perusahaan agribisnis untuk berinvestasi dalam perbaikan operasi mereka, sehingga menjadikan mereka lebih efisien dan kompetitif di pasar.
Dukungan dan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan
Pengumuman batas kredit baru ini diterima dengan antusias oleh Wakil Presiden Republik dan Menteri Pembangunan, Industri, Perdagangan dan Jasa, Geraldo Alckmin, yang menyoroti pentingnya agribisnis untuk pertumbuhan ekonomi Brasil.
Alckmin juga menyoroti prioritas pemerintah dalam hal ini mengembangkan agroindustri, menambah nilai ekspor Brasil.
Aloizio Mercadante, presiden BNDES, memperkuat komitmen lembaga tersebut terhadap pembangunan berkelanjutan, meskipun standar peraturan tidak mewajibkan penerapan khusus ini untuk CPR-F dan CDCA. Mercadante menegaskan, dukungan terhadap sektor pertanian menjadi salah satunya Prioritas pemerintah Brasil.
Pujian dari Kementerian Pertanian dan Peternakan
Carlos Fávaro, Menteri Pertanian dan Peternakan, juga memuji inisiatif BNDES, dan menekankan bahwa jalur kredit baru ini akan memperkuat modal kerja koperasi Dan memperluas peluang investasi di sektor pertanian.
Fávaro menyoroti pentingnya BNDES sebagai mitra pertanian Brasil, meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi negara.
Pengoperasian jalur CPR BNDES
Operasional jalur CPR BNDES akan dilakukan oleh lebih dari 80 agen keuangan yang diakreditasi oleh BNDES di seluruh negeri.
Surat berharga yang diterbitkan dapat digunakan oleh produsen pedesaan mikro, kecil dan menengah, koperasi dan perusahaan di sektor agroindustri untuk meresmikan pemberian pinjaman untuk kegiatan pertanian dan peternakan.
Detail Pinjaman CPR BNDES
- Batasi hingga R$ 20 juta setiap 12 bulan;
- Jangka waktu pembayaran hingga 60 bulan (termasuk masa tenggang hingga 24 bulan);
- Biaya akhir terdiri dari:
- remunerasi pokok BNDES sebesar 1,3% per tahun;
- Remunerasi agen keuangan sampai dengan 4,3% per tahun;
- Referensi biaya keuangan (TLP, TS, TFB atau TFBD);
Jalur kredit CPR BNDES yang baru sedang dicari memperluas akses pembiayaan pada sektor pertanian, merangsang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Brasil.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap modernisasi agribisnis Brasil, menjadikannya lebih kompetitif dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Gambar: Canva / Penyuntingan: Roberta de Oliveira