Memiliki nama negatif dapat menimbulkan beberapa tantangan, terutama dalam hal mendapatkan kartu kredit. Namun, beberapa lembaga keuangan menawarkan alternatif bagi mereka yang berada dalam situasi ini. Kartu-kartu ini dapat menjadi alat yang berharga untuk membangun kembali kesehatan keuangan Anda dan mengambil kembali kendali atas keuangan Anda.
Bagi mereka yang negatif, pilihan yang paling umum adalah kartu kredit yang dapat dipotong dari gaji dan kartu kredit prabayar. Masing-masing jenis ini memiliki karakteristik spesifik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang opsi ini dan bagaimana opsi tersebut dapat membantu mereka yang memiliki batasan CPF.
Lihat Lebih Banyak: Bagaimana cara mengatur CPF yang diblokir?
Kartu kredit penggajian
Kartu kredit penggajian adalah pilihan yang sangat baik bagi orang-orang negatif, terutama bagi para pensiunan dan pensiunan di MASUK. Keunggulan kartu jenis ini adalah menawarkan suku bunga yang lebih rendah dan tidak memerlukan analisis kredit yang ketat. Selain itu, tidak ada biaya tahunan yang dikenakan, menjadikannya pilihan yang ekonomis. Bank seperti Caixa Econômica Federal, Banco do Brasil, Banco Inter, Banco Pan dan Banco BMG adalah beberapa institusi yang menawarkan modalitas ini.
Kartu kredit prabayar
Kartu kredit prabayar bekerja dengan cara yang mirip dengan kartu debit, di mana Anda perlu mengisi kartu dengan jumlah tertentu sebelum menggunakannya. Ini adalah alternatif yang bagus bagi mereka yang kesulitan mengendalikan pengeluaran, karena batas kartu adalah jumlah yang disetorkan. Namun, penting untuk mengetahui biaya keanggotaan, pengisian ulang, dan pemeliharaan yang mungkin dikenakan oleh beberapa institusi. Bank seperti Banco do Brasil, Mastercard dan PagBank Visa menawarkan opsi ini untuk pelanggan negatif.
Oleh karena itu, meski dengan pembatasan CPF, masih ada alternatif kartu kredit yang tersedia di pasaran. Opsi-opsi ini dapat menjadi langkah penting bagi siapa pun yang ingin mengatur ulang keuangan mereka dan membangun kembali kredit mereka.