Pratinjau kenaikan inflasi sebesar 0.33%; memeriksanya

Inflasi di Brazil selalu menjadi isu yang mengkhawatirkan masyarakat karena berdampak langsung pada produk-produk pokok, seperti pangan misalnya. Dengan demikian, IPCA-15 (Indeks Harga Konsumen Nasional Diperpanjang 15) naik 0,33% pada bulan ini.

Informasi tersebut berasal dari IBGE yang merilis datanya Selasa (28) ini. Perlu diketahui, dibandingkan bulan sebelumnya, indeks tersebut naik 0,12 poin persentase. Lihat detail selengkapnya tentang hasil survei dan cari tahu dampaknya terhadap konsumen Brasil.

Lihat lebih lanjut: Serikat pekerja Metro bisa didenda R$ 700.000 akibat mogok kerja

Inflasi naik 0,33% 

Seperti disebutkan sebelumnya, pada bulan November IPCA naik 0,33%, lebih tinggi 0,12 poin persentase dibandingkan bulan Oktober, ketika tercatat 0,21%. Dengan kata lain, dengan hasil tersebut, IPCA-15 mengumpulkan 4.84% dalam jangka waktu 12 bulan. 

Patut digarisbawahi bahwa angka-angka ini mengejutkan, mengingat angka-angka tersebut melebihi ekspektasi pasar keuangan. Hal ini karena diperkirakan terjadi kenaikan sebesar 0,30%.  

Kelompok mana saja yang terkena dampaknya? 

Penting untuk digarisbawahi bahwa ketika inflasi meningkat, banyak produk sehari-hari juga meningkat. Nah, lihat variasi grup di bulan November:

  • Makanan dan minuman: naik 0,82%;
  • Perumahan: naik 0,20%;
  • Barang Rumah Tangga: naik 0,24%;
  • Sandang : naik 0,55%;
  • Transportasi: naik 0,18%;
  • Kesehatan: tinggi 0,08%;
  • Pengeluaran pribadi: naik 0,52%;
  • Pendidikan : bertambah 0,03%. 

Inflasi mempengaruhi produk-produk pokok

Seperti yang terlihat pada topik sebelumnya, makanan merupakan hal yang paling menonjol dalam peningkatan ini, karena makanan mempunyai dampak terbesar terhadap indeks umum pada bulan tersebut. Peningkatan sebesar 0,17 poin persentase secara langsung mempengaruhi makanan umum sehari-hari, seperti:

  • Bawang Merah (30.61%);
  • Kentang (14.01%);
  • Beras (2.60%);
  • Buah-buahan (2.53%);
  • Daging (1.42%). 

Dengan kata lain, semakin tinggi indeksnya, semakin besar pula kerugian yang ditanggung konsumen yang harus membayar makanan, pakaian, kesehatan, dan biaya pokok sehari-hari lainnya. 

Gambar: Marcello Casal Junior/Agência Brasil